Rabu, 29 November 2017

Sempadan Cinta



Sempadan Cinta



Deru ombak semakin kencang bergema

Seakan menggodaku penuh manja tuk menghampirinya kesana

Langakh- langkah kecil ini mulai menyusuri bibir pantai

Menanti senja mentari jingga



Langit biru bersama awan –awanya begitu mesrah

Meskipun mentari mulai ucapkan kata pisah

Dan mulai kembali ke tempat Asalnya

Tapi mereka tak pernah resah karna esok kan berjumpa



Aghh… rasa mereka tak sama dengan rasa yang ada

Aku terpaku disini bersama kenangan yang tak pernah usai

Mencoba menata hati

Ingin mengambil bongkahan hati yang pernah tertinggal disini



kisah aku dan kamu takkan pernah menjadi kita

jika masih begini- begini saja

tetap merasa nyaman mengatas namakan cinta Dewasa

tanpa pernah memikirkan bagaimana ujungnya.




Terlalu banyak hal yang tidak bisa kita lewati

Sempadan cinta kita begitu kokoh

Bukan hanya sekedar sempdan negri yang berbeda

Tapi ada banyak sempadan – sempada lain yang terbentang luas seakan tak ingin merestui



Rasa yang pernah ada antara aku dan kamu memang tak salah

Karna setiap manusia itu lumrah memiliki rasa

Tapi yang salah ketika kita berada di sempadan yang berbeda

Bukan hanya sekedar, jarak dan waktu yang tak sama

Tapi sempadan itu begitu kuat seakan tak ingin mengamini tuk bersama



Sempadan hadir ketika kita melantunkan do’a di tempat yang berbeda

tersadar ketika cara do’a yang tak pernah sama

Meski Do’a yang sama tapi meminta pada Tuhan yang berbeda apa bisa ?

Sejauh apapun tuk memaksa do’a itu tak pernah di ijabah



Kita mencoba menentang semesta itu mungkin bisa

Seluas apapun Sempadan jarak mungkin bisa disatukan

Tapi menentang yang menciptakan semesta itu Dusta

Karena tujuan akhir cinta itu Syurga

@Kin_Chaniago
#Day4
#30DWCJilid#10

#Squad1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar